Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya introspeksi diri bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia agar Timnas Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuannya dengan staf Timnas Indonesia di Jakarta pada Rabu (23/4), termasuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Erick Thohir membahas pentingnya standardisasi dalam pengelolaan tim. Ia menegaskan bahwa peningkatan kinerja Timnas membutuhkan evaluasi diri yang jujur dan komprehensif dari semua elemen, mulai dari pelatih, pemain, hingga pengurus.
Pentingnya Introspeksi dan Standardisasi
Dalam sebuah video di akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menyampaikan pentingnya kesadaran bersama untuk mencapai tujuan besar, yaitu lolos ke Piala Dunia. Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya didapatkan dengan mimpi besar, tetapi juga dengan evaluasi diri yang objektif dan penerapan standar pengelolaan yang tepat.
Menurutnya, standardisasi pengelolaan tim harus disesuaikan dengan level kompetisi yang dihadapi. Hal ini penting agar Timnas Indonesia dapat bersaing secara efektif di kancah internasional.
Menilai Perkembangan Timnas Indonesia
Erick Thohir mengakui bahwa perkembangan sepak bola Indonesia menunjukkan progres positif. Prestasi Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kemenangan di SEA Games setelah 32 tahun, merupakan bukti komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan.
Namun, ia juga menekankan bahwa pencapaian tersebut hanyalah langkah awal. Untuk mencapai target yang lebih tinggi, seperti lolos ke Piala Dunia, diperlukan strategi yang lebih terukur dan terencana.
Keberhasilan Timnas U-17, U-20, dan U-23 juga menunjukan adanya potensi yang perlu dikembangkan secara konsisten dan terarah. PSSI di bawah kepemimpinannya berupaya meningkatkan standardisasi pengelolaan tim menuju target Piala Asia dan Piala Dunia, sesuatu yang menurutnya belum terlihat sebelumnya.
Tantangan dan Langkah ke Depan
Erick Thohir mengajak semua pihak untuk menghindari saling menyalahkan dan fokus pada solusi. Pertanyaan yang diajukannya adalah apakah Indonesia ingin mempertahankan kondisi yang ada atau terus berkembang (moving forward). Adaptasi terhadap perubahan dan introspeksi diri menjadi kunci keberhasilan.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas di semua level, termasuk pembinaan usia muda. Pembinaan berjenjang dan sistematis menjadi kunci untuk mencetak pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing di level internasional.
Kebutuhan Kolaborasi dan Komitmen
Suksesnya Timnas Indonesia menuju Piala Dunia membutuhkan kerjasama dan komitmen dari semua pihak. Ini termasuk pemerintah, sponsor, media, dan tentunya para pemain dan pelatih. Semua harus berjalan seirama dengan visi yang sama.
Selain itu, pengembangan infrastruktur sepak bola juga sangat penting. Peningkatan kualitas lapangan, fasilitas latihan, dan aksesibilitas akan mendukung perkembangan atlet muda dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.
Dengan introspeksi diri yang mendalam, standardisasi yang terukur, dan kerja sama yang solid, Timnas Indonesia memiliki peluang untuk mencapai impiannya tampil di Piala Dunia. Perjalanan masih panjang, namun dengan komitmen dan strategi yang tepat, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil.
