Kendari
Sultra, Detikcoy.com - Aksi Premanisme di seputaran Kampus Baru
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali terjadi pada malam jumat, 23 Juli
2020 tepatnya samping STIKES Mandala Waluya Kendari setelah sebelumnya di siang hari aksi
premansime juga terjadi didepan Kampus Baru UHO yang mengakibatkan seseorang
menjadi korban. Akibat dari aksi premanisme tersebut, DMN (Nama di samarkan) umur 25 tahun menjadi
korban.
Aksi premanisme tersebut mengakibatkan DMN mengalami luka tusuk bagian ketiak kiri yang tembus hingga rongga paru-paru, sehingga korban dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini korban masih di rawat di RSUD Abunawas Kendari hingga Sabtu, 25 Juli 2020.
Terkait insiden itu, Ketua Pelaksana Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) Kendari, Ical Ode Soe menegaskan mengutuk aksi premanisme tersebut. Menurutnya aksi itu sangat membuat warga disekitaran Kampus Baru UHO tidak nyaman untuk melakukan aktifitsnya.
“Kami mengutuk keras aksi premanisme tersebut karena aksi itu membuat warga disekitaran Kampus Baru UHO menjadi was-was untuk berpergian, apalagi pelakunya belum juga di tertangkap. Ini sangat membahayakan banyak orang apabila pelaku masih keluyuran dan bisa saja masih melakukan aktifitas premanisme yang sama. Kami juga tidak mengetahui apa motif dibalik penikaman yang di lakukan oleh pelaku,” ucap Ichal ode Soe saat dihubungi melalui Via WhatsApp, Sabtu (25/7/2020).
Ichal sapaan akrapnya, berharap kepada Pihak Kepolisian Kendari agar menangkap siapa saja yang berbuat keonaran disekitaran Kampus Baru UHO Kendari termasuk pelaku yang melakukan penikaman terhadap DMN dan mengantisipasi adanya konflik horisontal.
“Saya sebagai warga Kota Kendari meminta Kapolres Kota Kendari agar bisa memberi rasa aman pada semua warga yang tinggal di Kota Kendari terkhusus diseputaran Kampus Baru UHO dengan menangkap pelaku penikaman dan siapa saja yang berbuat keributan dan mengatisipasi terjadinya konflik horisontal,” tutur Ichal.
Ichal menambahkan, dirinya bersama KEPPMMI Kendari meminta ketegasan Kapolres Kendari agar serius menangani aksi premanisme yang telah terjadi seputran Kampus Baru UHO guna dapat memberi rasa aman dan nyaman.
“Saya bersama KEPPMMI Muna Kendari dengan tegas meminta kepada Bapak Kapolres Kendari untuk serius menangani persoalan ini, pelaku pasti bisa di tangkap karena kerja profesionalisme polisi. Saya sangat berharap hal ini bisa terselesaikan dan membuat rasa aman dan nyaman dikalangan masyarakat Kampus Baru UHO,” tambahnya sambil menutup percakapannya.
Aksi premanisme tersebut mengakibatkan DMN mengalami luka tusuk bagian ketiak kiri yang tembus hingga rongga paru-paru, sehingga korban dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini korban masih di rawat di RSUD Abunawas Kendari hingga Sabtu, 25 Juli 2020.
Terkait insiden itu, Ketua Pelaksana Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) Kendari, Ical Ode Soe menegaskan mengutuk aksi premanisme tersebut. Menurutnya aksi itu sangat membuat warga disekitaran Kampus Baru UHO tidak nyaman untuk melakukan aktifitsnya.
“Kami mengutuk keras aksi premanisme tersebut karena aksi itu membuat warga disekitaran Kampus Baru UHO menjadi was-was untuk berpergian, apalagi pelakunya belum juga di tertangkap. Ini sangat membahayakan banyak orang apabila pelaku masih keluyuran dan bisa saja masih melakukan aktifitas premanisme yang sama. Kami juga tidak mengetahui apa motif dibalik penikaman yang di lakukan oleh pelaku,” ucap Ichal ode Soe saat dihubungi melalui Via WhatsApp, Sabtu (25/7/2020).
Ichal sapaan akrapnya, berharap kepada Pihak Kepolisian Kendari agar menangkap siapa saja yang berbuat keonaran disekitaran Kampus Baru UHO Kendari termasuk pelaku yang melakukan penikaman terhadap DMN dan mengantisipasi adanya konflik horisontal.
“Saya sebagai warga Kota Kendari meminta Kapolres Kota Kendari agar bisa memberi rasa aman pada semua warga yang tinggal di Kota Kendari terkhusus diseputaran Kampus Baru UHO dengan menangkap pelaku penikaman dan siapa saja yang berbuat keributan dan mengatisipasi terjadinya konflik horisontal,” tutur Ichal.
Ichal menambahkan, dirinya bersama KEPPMMI Kendari meminta ketegasan Kapolres Kendari agar serius menangani aksi premanisme yang telah terjadi seputran Kampus Baru UHO guna dapat memberi rasa aman dan nyaman.
“Saya bersama KEPPMMI Muna Kendari dengan tegas meminta kepada Bapak Kapolres Kendari untuk serius menangani persoalan ini, pelaku pasti bisa di tangkap karena kerja profesionalisme polisi. Saya sangat berharap hal ini bisa terselesaikan dan membuat rasa aman dan nyaman dikalangan masyarakat Kampus Baru UHO,” tambahnya sambil menutup percakapannya.