Mubes Bem Fekon Dituding Inkonstitusional, Ini Tanggapan Panitia Pelaksana

Foto Pembukaan Musyarah Besar ke-XIII Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Icshan Gorontalo

Kota Gorontalo - Detikcoy.com, Tudingan Ketua Demisioner Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Ichsan Gorontalo terhadap pelaksanaan Musyarah Besar (Mubes) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi itu Inkonstitusional mendapat respon dari panitia pelakasana. 

Mantan sekretaris umum BEM FEKON Febrianty Ayu Lestari Latif Mewakili Panitia pelaksana Menanggapi, tudingan Ketua BEM FEKON Demisioner. Yang mengatakan mubes Inkonstitusional. Menurutnya tudingan yang ditujukan kepada mereka tidak beralasan.  Karena, mereka sudah memiliki landasan hukum untuk melaksanakan kegiatan itu.

Petisi yang diajukan kepada WD3 dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ichsan Gorontalo 

"Disini kami membuat petisi, isi petisinya itu siap melaksanakan Musyarah Besar ke 13 dan dalam petisi ini ada beberapa pertimbangan yang kami ajukan ke wakil dekan III dan tembusannya ke Dekan. Jadi ini menjadi bukti pendulukung sahnya mubes tersebut" Jelasnya (11/09)


Ia juga menegaskan bahwa panitia pelaksana kegiatan tersebut ditunjuk langsung oleh wakil dekan III karena persoalan tersebut sudah ditangani oleh pihak lembaga dalam hal ini wakil dekan III bidang kemahasiswaan.
"Dan mubes ini sudah ditangani oleh Wakil Dekan III Jadi bisa disimpulkan wd 3 sendiri yang menunjuk kami" tegas Febrianty (11/09)

Febrianty juga membantah bahwa isu pengusiran mahasiswa itu tidak benar dan tidak pernah terjadi. Karena mereka membuka ruang bagi semua peserta yang ingin menyaksikan musyawarah tersebut
Ketua demisioner sempat hadir tapi tidak masuk ke dalam ruangan. Dia hanya melihat dari luar. Bagaimana kami mengusir sedangkan mereka tidak masuk ke dalam ruangan. Sedangkan peserta dari luar fekon kami izinkan apalagi dari fekon itu sendiri" Jelas Febrianti yang juga mantan sekretaris umum BEM FEKON (11/09) 
Absensi peserta MubesBEM FEKON

Ia juga merasa keberatan dengan kalimat yang dilontarkan bahwa alumni pragmatis. Karena menurutnya justru senior dan alumni yang membantu mereka dari segi finansial sehingga kegiatan itu terlaksana. 

"Kalau senior/alumni disebut pragmatis, itu sebenarnya tidak masuk akal. Karena yang memberi kami (panitia) sumbangan ialah senior dan alumni itu sendiri" Tutur Febrianty dengan nada yang sedikit emosi. 

"Saya selaku sekretaris umum demisioner berharap agar pengurus baru menjadikan hal ini sebagai pengalaman. Dan kedepanya kepengurusan baru ini lebih baik, terbuka dan transparan dari segala bidang" Pungkasnya (11/09)

إرسال تعليق

Berikan komentar yang sifatnya membangun agar situs ini semakin berguna bagi masyarakat luas.

- Advertisment -

- Advertisment -