Waskita Karya Rampungkan Proyek MRMP Rp 230 Miliar, Dorong Swasembada Pangan

oleh

PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan pembangunan tiga Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Proyek ini dibangun atas kepercayaan Perum Bulog, sebagai bagian dari rencana pembangunan 13 unit MRMP di seluruh Indonesia.

Ketiga pabrik penggilingan padi modern tersebut berlokasi di Subang (Jawa Barat), Kendal, dan Sragen (Jawa Tengah). Ketiga pabrik ini telah beroperasi sejak tahun 2022 dan berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengolahan gabah menjadi beras.

Keunggulan Teknologi MRMP

MRMP menggunakan teknologi modern untuk mengoptimalkan proses pengolahan gabah. Fasilitas ini dilengkapi dengan dryer berkapasitas 120 ton gabah per hari, Rice Milling Unit (RMU) dengan kapasitas pengolahan enam ton gabah per jam, dan tiga unit silo penyimpanan gabah kering berkapasitas total 6.000 ton.

Teknologi modern ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga kualitas beras yang dihasilkan. Proses pengeringan yang terkontrol meminimalisir kerusakan dan menjaga kualitas nutrisi beras. Dengan demikian, petani dapat memperoleh harga yang lebih baik untuk hasil panen mereka.

Dampak Positif MRMP terhadap Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani

Proyek MRMP senilai Rp 230,98 miliar ini memiliki dampak signifikan terhadap program swasembada pangan. Sistem pengolahan yang lebih efisien dan modern memungkinkan penyerapan hasil panen petani secara maksimal.

Selain itu, beras berkualitas tinggi yang diproduksi sendiri dengan biaya yang lebih rendah memungkinkan Bulog untuk menyediakan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Hal ini sangat penting, terutama dalam situasi darurat bencana atau saat harga beras di pasaran mengalami lonjakan.

Dengan memastikan pasokan beras yang stabil dan terjangkau, MRMP turut berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani tidak perlu lagi khawatir akan kesulitan menjual hasil panen mereka dan mendapatkan harga yang layak.

Kontribusi Waskita Karya dalam Ketahanan Pangan

Komitmen Waskita Karya terhadap program ketahanan pangan tidak hanya terbatas pada pembangunan MRMP. Perusahaan juga aktif berperan dalam pembangunan infrastruktur pendukung pertanian lainnya, seperti bendungan dan saluran irigasi.

Pembangunan bendungan dan irigasi sangat krusial untuk menjamin ketersediaan air bagi lahan pertanian. Dengan ketersediaan air yang tercukupi, produktivitas pertanian dapat ditingkatkan dan mendukung keberhasilan program swasembada pangan.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun MRMP telah berhasil dibangun dan beroperasi, tantangan tetap ada. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, Bulog, petani, dan pihak swasta, untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Ke depan, perlu dikaji lebih lanjut mengenai perluasan jangkauan MRMP ke daerah-daerah sentra padi lainnya di Indonesia. Pengembangan teknologi pengolahan pascapanen yang lebih canggih juga perlu terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

Secara keseluruhan, pembangunan MRMP merupakan langkah strategis dalam mendukung program swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan dukungan teknologi modern dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, program ini berpotensi besar untuk mencapai keberhasilannya.