Pernahkah Anda mengalami motor kesayangan tiba-tiba terasa berat saat di gas, tarikan motor menjadi loyo, atau konsumsi bahan bakar meningkat drastis? Mungkin saja saatnya Anda melakukan servis atas!
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi Anda yang ingin belajar bagaimana cara melakukan servis atas motor sendiri. Dengan memahami langkah-langkahnya, Anda bisa menghemat biaya dan memperpanjang usia pakai motor kesayangan Anda. Siap untuk belajar?
Masalah: Performa Motor Menurun Akibat Jarang Servis Atas
Masalah performa motor yang menurun akibat jarang servis atas merupakan masalah umum yang dialami banyak pengendara motor. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan yang lebih serius dan mahal di kemudian hari. Performa mesin yang menurun ditandai dengan tarikan motor yang berat, konsumsi bahan bakar yang boros, dan bahkan suara mesin yang tidak normal.
Bayangkan, Anda sedang terburu-buru menuju suatu tempat penting, namun motor Anda tiba-tiba terasa berat dan lemot. Situasi seperti ini tentu sangat menjengkelkan dan bisa membuat Anda terlambat. Jangan sampai hal ini terjadi pada Anda!
Langkah-Langkah Melakukan Servis Atas Motor
Servis atas motor tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengikuti langkah-langkah sistematis berikut, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan sebelum memulai.
1. Persiapan
Sebelum memulai, pastikan motor dalam keadaan dingin. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti kunci-kunci, obeng, kain lap, dan wadah untuk menampung oli bekas. Pastikan juga Anda memiliki oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
Contohnya, periksa terlebih dahulu jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Jangan sampai salah memilih oli, karena hal ini bisa merusak mesin motor.
2. Mengganti Oli Mesin
Lepaskan baut penguras oli mesin yang biasanya terletak di bawah mesin. Biarkan oli mengalir sepenuhnya ke dalam wadah yang telah disiapkan. Setelah oli habis, pasang kembali baut penguras oli.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan alat penyedot oli untuk mempermudah proses penggantian oli.
3. Mengganti Filter Oli
Lokasi filter oli biasanya berbeda-beda tergantung jenis motor. Cari lokasi filter oli pada buku panduan motor Anda. Lepaskan filter oli lama dan pasang filter oli baru dengan benar.
Pastikan filter oli terpasang dengan rapat untuk menghindari kebocoran oli.
4. Mengganti Busi
Lepaskan kabel busi dari busi dan keluarkan busi lama menggunakan kunci busi. Pastikan Anda memasang busi baru dengan torsi yang benar sesuai rekomendasi pabrikan.
Jangan terlalu kencang atau terlalu kendor saat memasang busi baru. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
5. Membersihkan Karburator (untuk motor karburator) / Mengecek Throttle Body (untuk motor injeksi)
Untuk motor karburator, bersihkan karburator dengan menggunakan cairan pembersih karburator. Untuk motor injeksi, periksa kebersihan throttle body dan pastikan tidak ada kotoran yang menghalangi.
Jika Anda tidak yakin cara membersihkan karburator atau throttle body, sebaiknya serahkan kepada mekanik profesional.
6. Mengecek dan Mengatur Rantai (jika diperlukan)
Periksa kekencangan rantai dan pelumasnya. Jika rantai terlalu kendur atau terlalu kencang, atur kekencangannya sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
Pemeriksaan rantai dan penggantian pelumas rantai sebaiknya dilakukan secara rutin agar rantai tetap awet.
7. Mengecek Tekanan Angin Ban
Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin ban yang tepat akan meningkatkan kenyamanan berkendara dan efisiensi bahan bakar.
Penggunaan alat pengukur tekanan angin yang akurat sangat penting untuk menjaga tekanan angin ban yang ideal.
8. Memeriksa Kondisi Rem
Periksa kondisi kampas rem dan minyak rem. Ganti kampas rem jika sudah tipis dan pastikan minyak rem masih dalam kondisi baik.
Rem yang kurang optimal akan membahayakan keselamatan berkendara.
9. Memeriksa Kondisi Kabel dan Selang
Periksa kondisi kabel dan selang-selang pada motor, pastikan tidak ada yang putus atau terkelupas. Jika ada yang rusak segera ganti.
Kerusakan kabel dan selang dapat berakibat fatal.
Tips Agar Masalah Tidak Terjadi Lagi
- Lakukan servis rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
- Hindari penggunaan bahan bakar berkualitas rendah.
Tanya Jawab
Apakah saya harus melakukan semua langkah servis atas sekaligus?
Tidak harus. Anda bisa melakukan servis atas secara bertahap sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Namun, beberapa hal seperti penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan secara rutin.
Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami kesulitan saat melakukan servis atas?
Jika Anda mengalami kesulitan atau ragu, sebaiknya serahkan kepada mekanik profesional. Jangan memaksakan diri jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda.
Berapa sering servis atas motor idealnya dilakukan?
Frekuensi servis atas idealnya tertera pada buku manual motor Anda, umumnya berkisar antara 2000-4000 km atau 3-6 bulan, tergantung pemakaian.
Apakah servis atas bisa dilakukan sendiri?
Ya, servis atas bisa dilakukan sendiri asalkan Anda memahami langkah-langkahnya dan memiliki alat yang dibutuhkan. Namun, jika tidak yakin, sebaiknya serahkan pada ahlinya.
Apa yang terjadi jika servis atas diabaikan?
Mengabaikan servis atas dapat menyebabkan kerusakan mesin yang lebih parah, konsumsi bahan bakar meningkat, performa motor menurun drastis, hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Kesimpulan
Melakukan servis atas motor secara berkala merupakan kunci untuk menjaga performa dan keawetan motor Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan servis atas sendiri dan menghemat biaya. Namun, ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika Anda mengalami kesulitan. Mulailah rawat motor Anda sekarang juga!
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menjaga performa motor kesayangan Anda.
