Minahasa Utara Bertekad Hilangkan DBD, Target Nol Kematian 2030

oleh

Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menghadapi peningkatan signifikan kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam beberapa tahun terakhir. Angka kasus melonjak drastis dari 116 kasus pada tahun 2022 menjadi 800 kasus pada tahun 2024, dengan angka kematian juga meningkat.

Peningkatan ini jauh di atas target nasional 10 kasus per 100.000 penduduk. Posisi geografis Minahasa Utara yang strategis, diapit Kota Manado dan Bitung, menyebabkan tingginya mobilitas penduduk dan mempercepat penyebaran virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.

Upaya Penanggulangan DBD di Minahasa Utara

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) mengambil langkah-langkah serius. Pemkab Minut berkolaborasi dengan PT Bio Farma dan PT Takeda Innovative Medicines dalam program terpadu pencegahan dan penanggulangan DBD.

Program ini meliputi sosialisasi pencegahan dengue dan skrining kanker serviks, melibatkan berbagai pihak, dari pemerintah desa hingga tenaga kesehatan puskesmas. Sosialisasi ini menekankan pentingnya tindakan preventif, terutama mengingat kondisi cuaca yang sering memicu genangan air, tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Strategi Pencegahan yang Diterapkan

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menekankan pentingnya pencegahan dan menyinggung kesamaan gejala DBD dengan flu biasa, sehingga seringkali terlambat ditangani. Beliau juga mendukung Strategi Nasional Penanggulangan Dengue (Stranas Dengue) 2021-2025.

Salah satu strategi kunci adalah vaksinasi dengue, khususnya untuk anak-anak yang merupakan kelompok rentan. Minahasa Utara menjadi wilayah pertama di Sulawesi yang mengimplementasikan vaksinasi dengue secara publik, sebagai bagian dari upaya menekan keparahan dan penyebaran penyakit.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, mengapresiasi langkah progresif Minahasa Utara dan menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen jangka panjang untuk penanggulangan dengue yang efektif. Takeda telah lama berkiprah di Indonesia dan berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat.

Vaksinasi Dengue sebagai Langkah Inovatif

Selain vaksinasi, upaya konvensional seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan 3M Plus, abatisasi, dan fogging tetap dilakukan. Namun, angka kasus yang masih tinggi mendorong penggunaan vaksin sebagai langkah inovatif tambahan.

Sebagai pilot project, vaksinasi dengue diberikan kepada 500 anak usia sekolah dasar di dua kecamatan dengan kasus tertinggi, yaitu Kalawat dan Dimembe. Vaksinasi ini merupakan bagian dari pendekatan holistik yang diterapkan Pemkab Minut.

Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stella Safitri, menjelaskan bahwa vaksinasi hanyalah salah satu bagian dari strategi yang lebih luas. Pemkab Minut berencana mengembangkan strategi berbasis data dan kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat dengue.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di Minahasa Utara telah dilakukan secara intensif, tantangan masih tetap ada. Pentingnya edukasi masyarakat tentang gejala dan pencegahan DBD, serta pemantauan dan pengendalian yang berkelanjutan masih diperlukan.

Dengan pendekatan terpadu dan inovatif, serta komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan angka kasus DBD di Minahasa Utara dapat ditekan secara signifikan dan terwujudnya Minahasa Utara yang lebih sehat dan bebas dari ancaman dengue di masa mendatang. Target Nol Kematian Akibat Dengue pada 2030 menjadi motivasi utama.

Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus DBD di Minahasa Utara. Hal ini dapat membantu dalam merumuskan strategi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD juga harus terus ditekankan. Kampanye edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.