Hari Bumi 2025: 5.000 Mangrove untuk Masa Depan Lestari

oleh

Hari Bumi diperingati setiap 22 April setiap tahunnya sebagai bentuk dukungan global terhadap pelestarian lingkungan. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet kita, Bumi. Inisiatif ini pertama kali digagas pada tahun 1970 oleh Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin, Amerika Serikat.

Tujuan awal Hari Bumi adalah untuk menyoroti isu-isu lingkungan, memobilisasi dukungan publik untuk konservasi, dan menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas politik. Seiring berjalannya waktu, peringatan ini telah berkembang menjadi gerakan global yang melibatkan berbagai aksi nyata untuk perlindungan lingkungan.

Aksi Nyata Peringatan Hari Bumi: Contoh dari Prudential Indonesia

Salah satu contoh aksi nyata dalam rangka Hari Bumi adalah kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove yang dilakukan oleh Prudential Indonesia di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini melibatkan PRUVolunteers, relawan yang terdiri dari karyawan dan tenaga pemasar Prudential Indonesia, serta dihadiri langsung oleh Chief Customer and Marketing Officer, Karin Zulkarnaen.

Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program PRUActive Virtual 2025, sebuah program yang mendorong gaya hidup aktif, sehat, dan berkelanjutan. Setiap peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan PRUActive Virtual mendapatkan kontribusi berupa penanaman satu pohon mangrove.

Karin Zulkarnaen menekankan bahwa prinsip keberlanjutan merupakan bagian integral dari bisnis Prudential Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui program-program nyata dan terukur.

Ribuan pohon mangrove yang ditanam diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, menjaga ekosistem pesisir, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Upaya ini merupakan kelanjutan dari komitmen Prudential Indonesia yang telah menanam 20.000 pohon mangrove sejak tahun 2022.

Komitmen Berkelanjutan Prudential Indonesia untuk Lingkungan

Komitmen Prudential Indonesia terhadap pelestarian lingkungan tidak hanya berhenti pada penanaman mangrove. Perusahaan telah mencapai berbagai pencapaian dalam mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan.

Langkah-langkah Konkret Prudential Indonesia:

  • Pengurangan konsumsi energi (listrik dan BBM) sebesar 326 Gigajoule.
  • Penekanan emisi karbon dari perjalanan bisnis sebanyak 282 ton ekuivalen karbon dioksida.
  • Program daur ulang limbah sebesar 14 ton.
  • Penghematan penggunaan air sebesar 21 persen.
  • Berbagai inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata Prudential Indonesia dalam mengurangi dampak lingkungan operasional mereka. Perusahaan menyadari bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan terus berupaya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan perubahan positif.

    Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan

    Peringatan Hari Bumi seharusnya tidak hanya sebatas seremonial, melainkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dari setiap individu. Setiap orang dapat berkontribusi, sekecil apapun, untuk menjaga kelestarian lingkungan.

    Hal sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mendaur ulang sampah dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten oleh banyak orang. Selain itu, mendukung perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan juga merupakan bentuk partisipasi yang penting.

    Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial dalam mencapai keberlanjutan lingkungan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, tujuan pelestarian lingkungan dapat tercapai dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

    Melalui kegiatan seperti penanaman pohon, kampanye pengurangan sampah, dan edukasi lingkungan, kita dapat membangun kesadaran kolektif untuk melindungi planet Bumi untuk generasi mendatang. Peringatan Hari Bumi harus menjadi pengingat akan tanggung jawab kita bersama terhadap lingkungan dan masa depan yang lebih baik.