Google resmi menghentikan dukungan pembaruan keamanan untuk Android 12 dan Android 12L mulai April 2025. Ini berarti perangkat yang masih menggunakan sistem operasi ini menjadi lebih rentan terhadap serangan siber karena tidak lagi menerima tambalan keamanan terbaru dari Google. Pengguna Android 12 sangat disarankan untuk segera melakukan upgrade.
Keputusan Google ini diumumkan dalam buletin keamanan bulan April 2025. Android 15, 14, dan 13 adalah satu-satunya versi Android yang masih menerima pembaruan keamanan secara resmi dari Google. Android 12 terakhir kali menerima pembaruan pada 31 Maret 2025. Ketiadaan pembaruan ini meningkatkan kerentanan perangkat terhadap malware dan eksploitasi keamanan.
Meskipun beberapa produsen perangkat seperti Samsung, OnePlus, dan Xiaomi mungkin masih menyediakan pembaruan keamanan secara mandiri untuk beberapa perangkat Android 12 mereka, hal ini tidaklah bersifat permanen. Tidak ada jaminan berapa lama dukungan tersebut akan berlanjut. Pengguna perlu waspada dan selalu memantau informasi terbaru dari produsen perangkat mereka masing-masing.
Risiko Keamanan Menggunakan Android 12
Tanpa pembaruan keamanan, perangkat Android 12 rentan terhadap berbagai macam ancaman, termasuk malware, ransomware, dan serangan phishing. Peretas dapat memanfaatkan celah keamanan yang sudah diketahui untuk mengakses data pribadi, mencuri informasi keuangan, atau bahkan mengendalikan perangkat secara penuh. Kehilangan akses data pribadi atau finansial dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi pengguna.
Situasi ini semakin memprihatinkan mengingat masih banyak perangkat yang menggunakan Android 12. Data menunjukkan bahwa lebih dari 14 persen perangkat Android yang aktif pada Mei 2024 masih menggunakan Android 12 atau 12L. Angka ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran pengguna akan pentingnya pembaruan sistem operasi.
Penggunaan Android 12 untuk aktivitas penting atau penyimpanan data sensitif sangat tidak direkomendasikan. Risiko keamanan yang tinggi membuat perangkat tersebut tidak lagi layak untuk digunakan dalam aktivitas-aktivitas tersebut. Penting untuk memahami konsekuensi keamanan yang ditimbulkan dari penggunaan versi Android yang sudah usang.
Perangkat yang Terdampak dan Rekomendasi
Beberapa perangkat populer yang masih menjalankan Android 12 antara lain seri Samsung Galaxy S10 dan Note 10, Galaxy Z Fold dan Flip generasi pertama, Google Pixel 3, dan OnePlus 7T. Namun, daftar ini tidaklah lengkap dan banyak perangkat lain yang juga terpengaruh. Pengguna perlu memeriksa secara langsung versi Android yang dijalankan oleh perangkat mereka.
Untuk merek-merek smartphone yang lebih kecil, memberikan dukungan pembaruan keamanan tambahan untuk perangkat Android 12 bisa menjadi tantangan karena keterbatasan sumber daya. Ini semakin mempertegas pentingnya upgrade ke versi Android yang lebih baru untuk menjaga keamanan perangkat.
Langkah paling aman adalah segera meng-upgrade ke versi Android yang lebih baru (Android 13, 14, atau 15) jika memungkinkan. Jika upgrade ke versi Android yang lebih baru tidak memungkinkan karena keterbatasan perangkat keras, pertimbangkan untuk membeli perangkat baru yang kompatibel dengan versi Android terbaru. Prioritaskan keamanan data pribadi dan finansial anda.
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Keamanan
Selain meng-upgrade sistem operasi, ada beberapa langkah tambahan yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan perangkat Android Anda: gunakan aplikasi antivirus yang terpercaya, hati-hati terhadap tautan dan lampiran mencurigakan, dan selalu perbarui aplikasi Anda ke versi terbaru. Pastikan juga Anda memiliki kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban serangan siber. Ingatlah bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, dan setiap tindakan pencegahan akan membantu melindungi Anda dan data Anda.
