Duka Dunia: Paus Fransiskus Tutup Usia, Warisan Terpatri di Hati Umat

oleh

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan. Ia menyampaikan harapan agar ajaran-ajaran mulia Paus Fransiskus dapat terus menginspirasi dan menjadi warisan berharga bagi umat manusia. Semoga semangat perdamaian yang selalu beliau junjung tinggi tetap hidup di hati setiap orang.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, di usia 88 tahun. Kabar duka ini mengejutkan dunia, mengingat penampilannya di Lapangan Santo Petrus sehari sebelumnya, Minggu Paskah, tampak baik. Namun, kondisi kesehatannya memang diketahui menurun beberapa waktu terakhir, termasuk perawatan selama lima minggu di rumah sakit karena pneumonia.

Kenangan Puan Maharani terhadap Paus Fransiskus

Puan Maharani mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang agama, membuktikan betapa beliau dicintai dan dihormati, bukan hanya oleh umat Katolik saja.

Ia juga mengingat kesederhanaan dan kerendahan hati Paus Fransiskus yang sangat membekas. Hal ini, menurut Puan, membuat Paus Fransiskus dikagumi oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.

Puan merasa terhormat diundang oleh Paus Fransiskus ke Vatikan untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights pada awal Februari lalu. Undangan tersebut diterima bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

KTT tersebut, bertema “Let’s Love and Protect Them,” dihadiri oleh para pemimpin dunia, pejabat tinggi, dan advokat hak anak terkemuka. Puan mengapresiasi inisiatif Paus dalam menyelenggarakan KTT ini, yang bertujuan untuk mendorong kerja sama internasional demi masa depan anak-anak yang lebih aman dan adil.

Sebelum KTT tersebut, Puan dan Megawati Soekarnoputri telah bertemu Paus Fransiskus dan disambut dengan hangat. Meskipun dalam kondisi kesehatan yang kurang baik, Paus Fransiskus masih menyambut mereka dengan ramah. Puan memberikan kenang-kenangan berupa baju wayang berbahan batik tradisional Indonesia, sementara Megawati memberikan lukisan Bunda Maria yang unik.

Apresiasi atas Kepemimpinan Paus Fransiskus

Puan Maharani turut menggarisbawahi dukungan Paus Fransiskus terhadap perdamaian dunia. Beliau secara konsisten mengadvokasi penghentian kekerasan dan perang. Dunia kehilangan sosok besar yang gigih memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

Paus Fransiskus meninggalkan warisan yang sangat berharga, terutama komitmennya pada perdamaian dan keadilan sosial. Semangatnya untuk melindungi hak-hak anak dan membangun dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang akan selalu diingat.

Profil Singkat Paus Fransiskus

Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus, terpilih sebagai Paus pada tahun 2013. Ia dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana dan dekat dengan rakyat. Ia menekankan pentingnya kesetaraan, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan. Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus melakukan banyak perjalanan ke berbagai negara, mengunjungi banyak tempat dan bertemu dengan berbagai kalangan untuk menyebarkan pesan perdamaian dan cinta kasih.

Paus Fransiskus juga aktif dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan konflik. Ia kerap mengkritik ketidakadilan ekonomi dan mengajak semua orang untuk berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan.

Wafatnya Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi Gereja Katolik dan dunia secara keseluruhan. Namun, ajaran dan tindakannya akan tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus memperjuangkan perdamaian, keadilan, dan cinta kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.