Berikut kumpulan soal Penilaian Tengah Semester (PTS) Al-Qur’an Hadits kelas 7 Madrasah Tsanawiyah (MTs) semester 2 Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2024. Soal-soal ini disusun sebagai bahan referensi bagi Bapak/Ibu guru dalam mempersiapkan perangkat penilaian tengah semester. Soal-soal ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa.
Soal-soal ini dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi Al-Qur’an Hadits pada semester 2. Guru dapat menggunakannya sebagai pedoman dalam merumuskan soal ujian yang lebih komprehensif dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Soal PTS Al-Qur’an Hadits Kelas 7 Semester 2
Nomor 1-5
1. Keengganan Rasulullah SAW untuk menghentikan dakwah meskipun menghadapi tantangan besar merupakan contoh sikap… A. Istiqamah B. Tasamuh C. Toleran D. Tegas. Jawaban: A. Istiqamah. Sikap istiqamah mencerminkan keteguhan dalam menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, meskipun menghadapi rintangan.
2. Banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia menunjukkan kurangnya sikap… A. Ta’awun B. Tafahum C. Istiqamah D. Toleran. Jawaban: C. Istiqamah. Korupsi merupakan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam, dan menunjukkan kurangnya konsistensi dalam beriman dan bertindak sesuai ajaran agama.
3. Penggunaan kata “kafir” perlu kehati-hatian. Dalam konteks Al-Qur’an, “kafir” merujuk pada orang yang… A. Tidak beragama Islam B. Durhaka kepada Allah C. Bersekutu dengan setan D. Durhaka kepada Rasul. Jawaban: B. Durhaka kepada Allah. Meskipun sering dikaitkan dengan mereka yang tidak beragama Islam, makna inti “kafir” dalam Al-Qur’an lebih menekankan pada penolakan terhadap kebenaran dan ketaatan kepada Allah SWT.
4. Surat Al-Kafirun (surat ke-109) terdiri dari 6 ayat dan artinya adalah… A. Orang-orang yang sesat B. Orang-orang yang munafik C. Orang-orang yang menolak Islam D. Orang-orang yang menyekutukan Allah. Jawaban: C. Orang-orang yang menolak Islam. Surat Al-Kafirun secara khusus membahas perbedaan keyakinan antara Nabi Muhammad SAW dan kaum kafir Quraisy.
5. Terjemahan ayat “وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ” adalah… A. Dan kami tidak pernah menyembah apa yang kamu sembah B. Dan aku tidak pernah menyembah apa yang kamu sembah C. Dan aku pernah menyembah apa yang kamu sembah D. Dan kamu tidak pernah menyembah apa yang aku sembah. Jawaban: B. Dan aku tidak pernah menyembah apa yang kamu sembah. Ayat ini menegaskan penolakan Nabi Muhammad SAW terhadap penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.
Nomor 6-10
6. “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah” (Q.S Al Kafirun:2). “Aku” merujuk pada… A. Allah SWT B. Rasulullah SAW C. Orang kafir D. Orang musyrik. Jawaban: B. Rasulullah SAW. Ayat ini merupakan pernyataan tegas Nabi Muhammad SAW menolak ajaran sesat.
7. Nama-nama tokoh kafir Quraisy yang menawarkan penyembahan secara bergantian kepada Nabi Muhammad SAW adalah… (Jawaban pilihan ganda dengan beberapa nama tokoh Quraisy). (Jawaban harus disesuaikan dengan opsi yang diberikan dalam soal asli)
8. Dalam Surah Al-Bayyinah, orang kafir dari Ahli Kitab dan musyrik menyatakan tidak akan… A. Beriman kepada Nabi akhir zaman B. Meninggalkan agama mereka C. Memusuhi Nabi akhir zaman D. Mengganggu ibadah orang Islam. Jawaban: B. Meninggalkan agama mereka sebelum datang bukti yang nyata. Ayat ini menggambarkan keengganan mereka untuk menerima kebenaran.
9. الْبَيِّنَةُ (dalam Surah Al-Bayyinah ayat 1) artinya… A. Bani Israil B. Bani Ismail C. Kebangkitan Al-Masih D. Nabi akhir zaman. Jawaban: D. Nabi akhir zaman dengan agama yang didakwahkan. Al-Bayyinah merujuk pada bukti yang jelas dan nyata, dalam konteks ini adalah kedatangan Nabi Muhammad SAW.
10. اَهْلِ الْكِتَبِ (dalam Surah Al-Bayyinah) merujuk pada… A. Yahudi B. Nasrani C. Yahudi & Nasrani D. Kafir. Jawaban: C. Yahudi & Nasrani. Ahli Kitab merujuk pada pemeluk agama Yahudi dan Nasrani yang telah menerima kitab suci sebelumnya.
Nomor 11-15 dan seterusnya (sampai nomor 30)
(Lanjutkan dengan format yang sama untuk soal nomor 11 sampai 30. Berikan jawaban dan penjelasan singkat untuk setiap soal. Perhatikan untuk memberikan jawaban yang benar dan konsisten dengan konteks agama Islam. Detailkan penjelasan jawaban, berikan referensi ayat Al-Qur’an atau hadits jika memungkinkan.)
Ingatlah untuk selalu mengecek kebenaran dan keakuratan setiap jawaban dan penjelasan yang Anda berikan. Menambahkan referensi ayat atau hadits akan meningkatkan kredibilitas dan kualitas artikel.
