Foto : Ichal Ode Soe, Ketua KEPPMMI Kendari |
Muna Sultra, Detikcoy.com - Turnamen sepak bola Kosliwu Cup XVI di Kabupaten Muna mulai bergulir dari 15 Agustus kemarin sampai 15 September 2020. Kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut, berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Pertandingan sepak bola yang diselenggarakan Kelompok Studi Pelajar Mahasiswa Soliwunto (Kosliwu) itu terpusat di Lapangan Manguntara, Kecamatan Tongkuno. Total 24 klub sepak bola berpartisipasi dalam turnamen yang sudah ada sejak tahun 1992 itu.
Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) Kota Kendari yang turut memantau jalannya turnamen itu, menyoroti kinerja kinerja wasit yang kurang baik.
Melalui ketuanya, Ichal Ode Soe mengatakan turnamen itu telah tercederai dengan adanya dugaan aksi Pengaturan Skor yang diduga dimainkan oleh Wasit.
"Dalam turnamen itu misalnya, nampak sekali kejahatan itu terjadi. Seharusnya kegiatan ini menjadi ajang mencari bakat para pemain muda didaerah, namun hal tersebut tercedrai dengan dugaan aksi Pengaturan Skor," tutur Ichal dalam wawancara kepada Detikcoy.com, Rabu (26/8/2020).
Ichal sapaan akrabnya, menghimbau kepada PSSI Muna untuk mengevaluasi kinerja Wasit dan memberikan pengawasan terhadap pertandingan dalam turnamen itu.
"Kami menghimbau kepada PSSI Kabupaten Muna,untuk mengevaluasi kinerja wasit dan pengawas pertandingan serta memberikan sanksi yang paling berat dengan mencabut lisensi atau SK Wasit, jika terbukti melakukan pelanggaran," ucapnya.
Lanjut, Ichal menambahkan akan mengadukan dugaan pelanggaran ini kepada PSSI Sulawesi Tenggara.
"Jika ini terus dibiarkan berkembang, akan rusak citra PSSI Kabupaten Muna dan apabila PSSI Kabupaten Muna tidak mengambil tindakan akan hal ini, maka kami akan mengadukan hal ini kepada PSSI Sulawesi Tenggara,"
Dalam mengakhiri wawancaranya, Ichal meminta kepada PSSI Muna dan Polres Muna untuk mencabut izin kegiatan turnamen itu, jika terbukti bersalah.
"Sayang jikalau kegiatan sebesar itu harus dicedrai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Apabila terbukti adanya kejahatan sportivitas maka kami akan meminta pihak PSSI Muna dan Polres Muna mencabut izin kegiatan tersebut," tutupnya.**
Laporan : Adhar.
Editor : Adhar.