Foto : Sekretariat DPC GMNI Cianjur usai kebakaran |
Cianjur, Jawa Barat - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cianjur angkat bicara terkait penanganan kasus kebakaran Sekretariat DPC GMNI Cianjur, beberapa bulan lalu.
Ketua DPC GMNI Cianjur Roni Nurpalah mempertanyakan penanganan kasus dugaan pembakaran sekretariat itu, yang ditangani kepolisian.
"Sudah sejauh mana penanganan hukum soal dibakarnya sekretariat GMNI ini. Karena kejadiannya sudah hampir enam bulan lalu. Tapi hingga kini, belum ada kejelasan," katanya, Senin (3/2/2020).
Kebakaran di Sekretariat DPC GMNI Cianjur yang terjadi pada 16 Agustus 2019, dinihari, diduga dibakar oleh sekelompok orang. Menurut GMNI Cianjur, penyelidikan terhadap kasus ini belum ada kejelasan. Sampai saat ini.
"Tim dari Mabes Polri sudah turun tangan. Mengambil barang bukti. Tapi hingga kini, penyelidikan kasus ini belum ada kejelasan," lanjut Roni.
Jajaran dan seluruh kader GMNI Cianjur berharap, kasus dugaan pembakaran sekretariat tersebut dapat diungkap pelakunya. "Selain itu, kami minta agar kasus dugaan pembakaran ini diusut tuntas," pungkasnya.