Trump saat pidato kenegaraan di depan Kongres (Foto: REUTERS/Leah Millis) |
Sejak terpilihnya Donald Trump selaku Presiden AS tahun 2016 lalu, ia telah memberlakukan berbagai macam kebijakan yang cukup mencengangkan dunia. Banyak dari kebijakan tersebut menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat AS atau bahkan masyarakat dunia. Hal ini sangat disayangkan bahwa Donald Trump selaku presiden sebuah negara adidaya memutuskan kebijakan-kebijakan yang lebih menguntungkan dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan AS atau bahkan masyarakat dunia. Sehingga tidak mengejutkan jika kemudian masyarakat AS mendukung proses pemakzulan Trump.
Oleh: Toharu Suprayogo Tsalats (Mata Mata Politik)
Sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, telah banyak kebijakan yang dibuat olehnya. Namun disayangkan, banyak kebijakan yang dibuat oleh Donald Trump telah berdampak buruk terhadap masyarakat AS atau bahkan internasional. Misalnya adalah kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap China dalam perang dagang kedua negara ini. Kebijakan yang dilakukan oleh Donald Trump tidak hanya berdampak pada China secara langsung, tapi juga terhadap AS itu sendiri atau bahkan kekuatan lain seperti Uni Eropa.
Banyaknya kontroversi mengenai kebijakan Trump terhadap suatu isu telah memunculkan sebuah pemeriksaan mengenai pemerintahan Trump di Gedung Putih. Beberapa waktu belakangan ini, oposisi pemerintahan Trump—Demokrat—tengah menjalankan penyelidikan pemakzulan Trump, yang bertujuan untuk mencari tahu mengenai pemerintahan tirani Donald Trump.
Langkah yang dilakukan oleh Nancy Patricia Pelosi—Politisi Partai Demokrat Amerika yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat—bukanlah langkah yang diambil secara terburu-buru. Perilaku Trump membuat tindakannya tak terhindarkan. Kongres memiliki tugas yang harus dilakukan perihal ini. Pelanggaran hukum Trump yang mencolok, preseden, dan sumpahnya untuk menegakkan konstitusi memaksa masalah ini.
Hal yang paling menyedihkan adalah bahwa dalam beberapa hari, Trump kembali memberikan permainan kotornya ketika dia mengatakan bahwa pemakzulan “akan menjadi hal yang hebat baginya.” Itulah seluruh masalah terkait Trump. Dalam pandangannya, semuanya adalah tentang keuntungan pribadinya sendiri—apa yang baik untuk negara tidak terlalu penting. Yang benar adalah pemakzulan merupakan bencana bagi AS. Ini adalah pertanda bahwa salah satu pejabat tertinggi AS telah sepenuhnya mati. Para pemilih memilih dengan buruk.
Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Trump juga telah menghasilkan respons dari masyarakat AS itu sendiri. Tidak sedikit dari mereka merasa kecewa terhadap langkah yang telah dilakukan oleh Donald Trump yang memiliki slogan “Make America Great Again” selama masa kampanye pemilihan presiden AS hingga sekarang.
Lalu bagaimana masyarakat AS menanggapi isu pemakzulan yang akan dilakukan oleh Demokrat terhadap Donald Trump? Sentimen publik tampaknya bergeser pada pertanyaan penyelidikan pemakzulan Trump. Sebuah hasil polling terbaru yang dilakukan oleh CBS/YouGov menunjukkan bahwa 55 persen orang percaya bahwa persidangan diperlukan, sementara 45 persen berpendapat bahwa penyelidikan itu tidak perlu.
Angka dukungan masyarakat untuk melaksanakan persidangan pemakzulan Trump pun terus meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini merupakan hal yang mengejutkan, mengingat kekecewaan masyarakat AS terhadap berbagai kebijakan yang dilakukan oleh Donald Trump yang dianggap menguntungkan Trump secara individu, bukan AS secara menyeluruh.
Keterangan foto utama: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington, AS, 12 Juni 2019. (Foto: Reuters/Kevin Lamarqu)