 |
| Sadam Nurdin Wisudawan Gondrong tahun 2019 (Foto : Doc Sadam Nurdin) |
Wisuda Program Profesi, Sarjana, dan Diploma Universitas Negeri Gorontalo berlangsung kondusif di gedung Auditorium UNG (10/09)
Tapi yang menarik dalam wisuda kali ini ialah ada salah satu peserta wisudawan yang gondrong.
Saat dikonfirmasi mengapa wisuda gondorng Sadam Nurdin SH mengatakan bahwa ia wisuda gondrong karena ia mampu membuktikan lewat skripsinya bahwa gondrong bukanlah kriminal
"Saya wisuda gondrong bukan tanpa alasan. Alasan saya wisuda gondrong karena saya mengambil judul skripsi "Tinjauan Kriminologi Terhadap Mahasiswa Gondrong Di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo"
Ia mengungkapkan bahwa tidak selamanya mahasiswa gondrong itu pelaku kriminal atau yang tidak taat hukum.
"Saya Hanya membuktikan bahwa tidak selamanya mahasiswa yang berrambut Gondorng itu pelaku kriminal dan pelanggar hukum. Tapi sebagian besar mahasiswa gondrong di UNG itu berprestasi di masing-masing bidang"
Ia menambahkan, agar publik tidak menilai mahasiswa itu dari rambutnya saja. Karena menurutnya rdibalik rambut tersimpan miliyaran inspirasi dan motivasi
"Saya berharap agar mahasiswa dan masyarakat tidak menilai mahasiswa hanya dari rambut saja. Apalagi menjustice bahwa mahasiswa gondrong itu pelaku kriminal dll. Karena sebenarnya yang tersembunyi dalam rambut gondrong itu adalah jutaaan ilmu pengetahuan yang siap untuk diaplikasikan." Harap Sadam Nurdin satu-satunya wisduawan gondrong di UNG (10/09)